Rabu, 31 Januari 2018

Filsafat cinta


Cinta bisa disembunyikan, tapi cinta tidak bisa dibungkam, maka katakanlah selagi ada kesempatan atau kau akan kehilangan dan menyesal. Cinta menerima apa adanya, mencintai karena adanya perubahan, bukan cinta namanya melainkan perjanjian. Dalam cinta tidak ada perjanjian melainkan keikhlasan. Cinta penuh maaf dan rela berkorban demi yang tercinta bahagia. Mencintai karena ingin balasan, bukan cinta namanya, melainkan pamrih. Dalam cinta tidak ada pamrih melainkan ketulusan. Cinta penuh keindahan meskipun hanya dalam khayalan.

Jangan mencari jawaban cinta dengan logika, tapi tanyalah hati tentang perasaan cinta dan carilah pembenarannya melalui logika. Jika terus memaksakan keyakinan untuk diterima, tanya pada diri, apa itu benar cinta ? cinta tidak bermain dengan logika, tapi rasa untuk selalu membuat bahagia, apapun bentuknya.

Jangan salahkan perasaan cinta seseorang terhadapmu karena ia pun tidak pernah tau tentang rasa cinta yang tumbuh itu. Jangan kau benci karena cintanya padamu, sebab ia pun tersiksa karena rasa cinta itu padamu. Jangan kau ambil kesempatan karena cintanya terhadapmu, sesungguhnya kau telah berbuat dzolim karena cintanya terhadapmu.

Cinta adalah anugrah Allah yang diberikan kepada hamba-Nya, yang penuh
keindahan dan hanya bisa dirasakan. Dengan cinta orang bisa menutupi luka. Dengan cinta orang bisa menyembuhkan luka. Dengan cinta orang masih bisa berharap. Karena cinta manusia masih mempunyai mimpi. Karena cinta manusia bisa terluka. Karena cinta manusia bisa bahagia.

Cinta sejati adalah cinta yang tidak pernah mengharap untuk dibalas. Cinta sejati hanya memberi walau tanpa menerima. Cinta sejati bisa terluka, tapi tidak kuasa memberikan luka. Hanya cinta Sang Pencipta yang tak pernah mengharap balasan. Hanya cinta Sang Khalik yang tak pernah pamrih. Hanya cinta Sang Pencinta itu sendiri yang selalu setia. Maka cintailah Dia dan engkau tak akan dikecewakan. Cintailah Dia, karena cintamu akan terbalas. Cintailah Dia karena Dia selalu setia. Cintailah Dia karena kau akan bahagia.

Setiap orang pasti pernah pacaran, setidaknya sekali dalam hidupnya. Setiap suami pasti pacaran dulu dengan calon istrinya. Setelah mantap, baru mereka menikah. Kalau tidak mantap, yah putus, dan cari pacar lagi. Saya juga yakin, anda pasti pernah pacaran sebelumnya. Ya kan?

Setiap orang juga tahu, bahwa komponen terpenting dari pacaran adalah cinta. Ya, cinta! Namun, banyak orang kesulitan, ketika diminta menjelaskan, apa itu cinta? Ratusan pemikir dan ilmuwan mencoba mendefinisikan arti kata itu. Namun tak ada yang sungguh bisa menjelaskannya. Atau, jangan-jangan cinta itu hanya bisa dirasa, tapi tak bisa dijelaskan dengan kata-kata ? Bagaimana menurut anda ? Yang saya tahu, cinta itu punya enam komponen. Anggaplah saya punya teori sendiri tentang cinta, semacam filsafat cinta.Enam komponen itu adalah hasrat, kehadiran, komitmen, akal budi, berkembang, dan paradoks.

Hasrat

Komponen pertama dari cinta, menurut saya, adalah hasrat.Hasrat adalah keinginan yang membakar hati, dan mendorong kita untuk bertindak.Hasrat adalah sumber dari dorongan hidup manusia, yang membuat kita bangun di pagi hari, dan mulai melakukan aktivitas.Pada saat ini, saya yakin, anda sedang berhasrat untuk membaca tulisan saya. Iya kan? Hayoo ngaku…

Sekitar 50 tahun yang lalu, Jacques Lacan, seorang pemikir asal Prancis, pernah menulis, bahwa manusia adalah mahluk yang berlubang. Hah, berlubang? Bukan berlubang secara fisik, tetapi ia memiliki lubang dalam jiwanya yang terus menuntut untuk diisi. Isinya bisa macam-macam, mulai diisi dengan barang-barang mewah, teman, keluarga, cinta, dan sebagainya.Apakah anda punya lubang semacam itu di hati anda?

Pada hemat saya, Lacan betul.Saya sendiri merasakannya.Bagi saya, lubang dalam jiwa itu adalah sumber dari segala hasrat manusia.Artinya, keinginan dan dorongan hidup manusia berakar pada upaya manusia untuk mengisi lubang yang ada di dalam jiwanya.Saya menyebutnya sebagai “rumah hasrat”.Menarik bukan?

Saya pernah jomblo (ga punya pacar) cukup lama.Rasanya hampa.Hati kosong.Malem Minggu sepi.Mau curhat (curahan hati), tapi ga ada yang bisa diajak curhat.Akhirnya, di dalam hati muncul keinginan (hasrat) untuk mencari pacar lagi. Mirip seperti lagunya ST12 yang sempat terkenal, “cari pacar lagi…”

Setelah bergaul dan membuka lingkungan pergaulan baru (anak gaul nih ceritanya), saya pun mendapatkan pacar baru. Hati senang.Namun, itu tak lama.Si lubang (rumah hasrat) dalam diri kembali berteriak-teriak.Saya ingin pacar saya seperti ini, seperti itu.Tidak cocok.Putus lagi.Hampa lagi. Sedih lagi… hiks…

Dugaan saya, anda pun pernah mengalami seperti itu. Ga pacaran kesepian, tapi pacaran justru pusing dan repot. Manusia memang tak pernah puas, karena ia punya lubang hasrat di dalam dirinya yang menuntut untuk terus diisi, tanpa pernah sungguh penuh terisi. Artinya, kita seumur hidup selalu dibayangi oleh kecemasan untuk memenuhi hasrat kita.Tul ga?

Kata ajaran Buddha, lubang ini bisa dilenyapkan, dan manusia lalu bisa sampai pada kedamaian sempurna.Ajarannya kelihatan baik.Namun, menurut saya, justru hasrat ini yang membuat kita ini manusia, yang membuat kita ini hidup. Kalau dihilangkan, lalu kita ini apa namanya? Tidak tahu.Yang pasti bukan manusia.Robot?Mayat hidup? Hiii… Tidak bermaksud menghina ya.Bagaimana pendapat teman-teman yang mendalami ajaran Buddha?

Oke..oke.. kembali ke tema utama. Jadi pada hemat saya, salah satu komponen utama cinta adalah hasrat, dan hasrat itu sudah selalu ada dalam diri manusia, apapun agama, ras, ataupun etnisnya.Hasrat yang mendorong kita untuk mencintai, pacaran, menikah, punya anak, dan sebagainya.Hasrat yang mendorong kita untuk hidup.Tanpa hasrat, kita bagaikan mayat hidup berjalan. Udah ah..jangan ngomong mayat-mayat lagi.. serem…

Kehadiran

Komponen kedua, menurut saya, adalah kehadiran.Cinta itu butuh kehadiran, baik kehadiran fisik, maupun kehadiran hati.Orang yang mencintai harus “hadir” dengan seluruh dirinya untuk yang dicintai, untuk menemani, membantu, dan berjalan bersama dengan orang yang dicintainya. Kalo tidak hadir, maka apa gunanya pacaran, apa gunanya mencintai? Itu sama saja dengan “tidak mencintai” atuh. Ya kan?

Makanya, saya selalu kagum dengan orang-orang yang bisa pacaran jarak jauh, apalagi suami istri yang berhubungan jarak jauh.Kehadiran fisik hanya mungkin pada saat-saat tertentu saja, seperti pada saat liburan atau cuti.Yang mengikat mereka adalah kehadiran hati.Artinya, tubuhku jauh, tapi hati dan pikiranku bersamamu.Romantis ya? Cihuy…

Saya sering melihat, ada orang pacaran, tapi yang satu sibuk main Blackberry, yang satu sibuk main notebook.Mereka tidak bicara.Mereka tidak saling menatap. Lah, apa gunanya ketemu? Mereka pacaran, tetapi mereka tidak hadir untuk satu sama lain. Apa itu namanya? Temannya juga bukan pasti.Apakah anda seperti itu juga?

Saya juga sering marah, kalau berjumpa dengan teman, tetapi ia sibuk main Blackberry. Fisiknya ada di depan saya, tetapi perhatiannya entah kemana. Saya merasa diabaikan, ga dianggap manusia, tetapi cuma dianggap benda saja.Siapa yang tidak marah, kalau diperlakukan seperti itu?

Melihat itu semua, saya janji pada diri saya sendiri, bahwa saya akan memberikan perhatian penuh pada orang lain, jika mereka berbicara kepada saya. Saya tidak sibuk main BB, main notebook, atau main apapun. Saya akan mendengar, dan menanggapi, kalau diminta. Semoga janji saya ini juga bisa menginspirasikan anda untuk membuat janji yang sama kepada diri anda sendiri. Semoga….

Jadi intinya, orang pacaran itu harus punya cinta, dan cinta itu tandanya adalah kehadiran, baik kehadiran badan, hati, maupun pikiran.Tanpa kehadiran, pacaran itu cuma basa-basi, formalitas, atau sekedar menaikan status sosial.Kalau itu yang terjadi, semuanya jadi sia-sia.Kita jadi orang dangkal yang tak punya idealisme. Jangan jadi seperti itu ya… plis..

Komitmen

Komponen ketiga dari cinta, menurut saya, adalah komitmen.Komitmen adalah kesetiaan pada janji.Bukan hanya setia, tetapi janji itu dijalankan, ditepati, sampai sedetil-detilnya, dan jangan ditawar-tawar, kalau sudah disepakati.Ya ga?

Kok otoriter banget?Ga juga. Diskusi dan debat itu boleh dilakukan, sebelum janji dibuat. Tetapi ketika janji sudah disepakati, yah jangan ditawar lagi untuk membenarkan pelanggaran.Itu ndablek namanya. Hehehe…

Suatu saat, janji bisa berubah.Namun, sebelum janji berubah, harus ada pembicaraan dulu yang intensif, yang sering.Jangan tiba-tiba, salah satu pasangan ingin mengubah perjanjian, lalu semua berubah seenaknya.Yang penting, ketidaksepakatan itu dibicarakan. Bicara donk… jangan diam saja…

Saya sendiri juga bukan orang yang selalu tetap janji.Saya pernah melanggar janji.Tapi, saya sadar, dan kemudian berubah.Niat berubah pun belum tentu mengubah tindakan.Butuh waktu lama, sebelum niat sungguh menjadi kenyataan.Beberapa kali, saya dimarahi atau ditegur oleh pacar saya, karena tidak tepat janji.Maklum, namanya juga manusia. Yang penting kan ga diulangi lagi… hehehe..

Saya juga pernah punya pacar yang janjinya banyak, tetapi sering banget dilanggar.Akhirnya, kita berantem terus.Hubungan bukan lagi menjadi hiburan dan penguat, tetapi justru menjadi beban yang memberatkan.Susah kalo kita punya hubungan seperti ini.Bagaimana dengan kisah anda?

Pokoknya, cinta itu harus diikat dengan komitmen, baru sungguh menjadi cinta sejati yang menjadi penguat kehidupan, dan sumber kebahagiaan. Cinta tanpa komitmen itu seperti sambal tanpa cabe, artinya yah bukan sambal sama sekali. Ga ada gunanya.Masing-masing cuma menipu diri. Kita tidak hanya menipu orang lain, dengan mengaku mencintai dia, tetapi juga menipu diri sendiri. Kasiaaan banget….

Akal Budi

Cinta juga harus pake akal.Jangan mencintai secara gila-gilaan, sehingga ditipu pun tidak sadar.Orang yang mencintai juga harus tahu batas, kapan dia bisa memanjakan kekasihnya, memarahinya, atau meninggalkannya.Cinta tidak boleh buta. Duh..hari gini, tetap saja masih ada orang yang mencintai secara buta, sehingga semuanya dikorbankan, termasuk uang, keluarga, dan sebagainya. Jangan jadi seperti itu ya…

Saya pernah punya teman perempuan.Ia amat mencintai suaminya. Apapun keinginan suaminya pasti dituruti.Gaya hidup mereka mewah, sementara pendapatan tak seberapa.Ketika situasi keuangan menurun, hubungan mereka krisis, dan pecah.Teman saya amat sedih dan patah hati.Ternyata, suaminya hanya mau dimanja, tetapi tidak mau hidup sulit bersamanya. Duh..anda jangan sampai seperti itu ya…

Beberapa orang bilang, bahwa saya orang yang kejam.Di mata mereka, saya tuh pelit kalau pacaran.Kalau bikin perjanjian tuh tepat banget, sampe keliatan ga manusiawi.Pembelaan saya cuma satu, saya cuma ga mau memanjakan pasangan saya.Saya ingin mereka mandiri, dan tak tergantung secara emosional pada saya.Jahat ga sih begitu?

Saya juga dibilang sok-sok rasional. Itu sih tidak masalah, karena memang prinsip saya tetap sama, yakni pacaran dan cinta pun harus menggunakan akal. Jangan sampai kita diperas, karena cinta.Jangan sampai kita ditipu, karena cinta.Cinta tidak boleh membuat mata kita gelap dari kenyataan.Setuju ga? Hidup cinta..hidup akal! Hush..lebai..

Berkembang

Cinta sejati itu mengembangkan.Saya setuju dengan prinsip ini.Orang yang saling mencintai ingin pasangannya lebih baik, lebih pintar, lebih bijak.Hubungan mereka menjadi dasar untuk mengembangkan diri seutuhnya.Setuju?

Namun, ada kalanya upaya mengembangkan diri itu mengancam hubungan. Misalnya, istri dapat promosi di luar kota, dan harus meninggalkan keluarganya. Sementara, si suami merasa, bahwa urusan di rumah terlalu banyak untuk diurusnya sendiri, maka ia tidak setuju dengan rencana itu. Lalu bagaimana?

Saya rasa, tidak ada rumus universal untuk masalah itu.Yang perlu diperhatikan adalah prinsip berikut, semua keputusan yang dibuat harus didasarkan pada pembicaraan yang matang, egaliter, dan bebas dominasi antara semua pihak, yang nantinya terkena dampak dari keputusan itu. Proses ini menjamin, bahwa keputusan yang dibuat itu adil untuk semua pihak. Setujukah anda?

Berkembang juga harus tahu batas.Jangan sampai perkembangan diri justru malah menghancurkan hubungan.Percayalah, kesuksesan tidak ada artinya, kalau anda tidak punya orang yang bisa diajak untuk berbagi kesuksesan itu.Kebahagiaan itu bersifat sosial, dan tidak pernah bersifat semata individual.Orang yang paling berbahagia di dunia ini adalah orang yang paling banyak berbagi.Percaya tidak?

Saya punya seorang teman.Dia amat sabar, dan baik.Istrinya amat ambisius, dan sukses dalam karirnya.Pendapatan istrinya jauh lebih tinggi dari pada dia. Mereka hidup bahagia.Anaknya dua.Teman saya amat mendukung karir istrinya.Sementara, istrinya juga tahu batas, dan tak pernah mengorbankan keluarga.Saya tidak bilang, bahwa mereka keluarga sempurna.Namun, saya yakin, keluarga itu bisa menanggapi semua masalah kehidupan dengan baik, sebesar apapun masalah itu.Bagaimana pengalaman anda?

Paradoks

Esensi terdalam cinta, menurut saya, adalah paradoks.Paradoks itu artinya dua hal yang bertentangan, namun bisa menyatu, dan menciptakan sesuatu.Misalnya, anak itu sekaligus benci dan cinta pada ayahnya, atau orang itu sekaligus lembut dan keras pada saat bersamaan.Intinya, dua hal yang bertentangan justru bisa menyatu secara harmonis. Semoga anda tidak bingung ya..

Cinta pun juga paradoks. Di dalamnya, orang bisa merasakan benci dan sayang pada waktu yang sama. Cinta juga bisa bertahan, jika orang tidak terlalu mengikat pasangannya. Justru dengan melepas orang yang disayangi, maka cinta akan bertumbuh. Sebaliknya, dengan diikat, orang yang dicintai justru akan pergi. Apakah anda punya pengalaman seperti itu?

Kalau kata orang dulu, mencintai itu seperti menggengam pasir.Semakin kita kuat menggengam, semakin cinta itu jatuh. Sebaliknya, jika kita menggenggam dengan santai, maka pasir/cinta itu akan tetap di tangan kita. Jadi, cinta itu memang mirip pasir.Pasir adalah bahan dasar bangunan material, sementara cinta adalah bahan dasar bangunan spiritual.Romantis ya?

Di dalam cinta, semakin kita memberi, semakin kita akan mendapatkan. Semakin banyak kita berkorban, semakin kita akan memiliki banyak. Semakin kita mencintai, semakin kita akan dicintai. Namun, seperti prinsip di atas, prinsip akal budi tetap harus dipakai.Yang pantas-pantas saja dilakukan sebagai manusialah. Kalau kata anak remaja jaman sekarang, jangan lebay ya….

Saya punya pengalaman sewaktu masih kuliah dulu.Ketika pacaran, saya hitung-hitungan dengan pacar saya.Bukan hanya uang, tetapi waktu dan tenaga.Saya malas pergi keluar rumah.Saya malas mengunjungi tempat-tempat yang menarik.Bahkan, saya malas pergi ke kondangan.Siapa yang mau punya pacar seperti itu?

Alasan saya waktu itu hanya satu, yakni hemat, termasuk hemat uang, hemat tenaga, hemat bensin, dan sebagainya.Namun, proses pacaran kami jadi penuh tekanan. Pacaran jadi tidak enjoy, dan hanya menjadi beban. Semuanya dihitung, dan akhirnya saya pusing sendiri.Di akhir-akhir hubungan, saya mulai berubah mulai mengikuti keinginan pacar saya, walaupun itu melelahkan, dan buang-buang uang.Mukjizat terjadi? Hehehe..

Ternyata, hasilnya tidak jelek. Saya lebih enjoy, dapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru, serta kenal dengan orang-orang baru. Wawasan saya diperluas.Bahkan, pacar saya bersedia patungan beli bensin, dan traktir makan.Sayangnya, hubungan kami tidak bertahan. Kami putus, karena alasan lain. Yang pasti bukan karena saya pelit… heheheh…

Kembali ke tema, intinya, pacaran itu harus punya cinta. Dan, cinta itu harus dihidupi dengan enam komponen, yakni komponen hasrat (1), kehadiran (2), kemampuan memberi ruang untuk berkembang (3), komitmen (4), harus pakai akal budi (5), dan dijalankan dengan penuh kesadaran akan paradoks hidup (6). Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kita pacaran! Yuk, belajar mencintai

Sabtu, 27 Januari 2018

Beberapa bahasa intelektual dan artinya

Bahasa Intelektual

Jika terdapat kesalahan definisi maupun penulisan, mohon maklumnya:

Aliansi adalah persekutuan/perserikatan antar dua negara atau kelompok.

 Contoh kalimat:
Ada aliansi antara Indonesia dengan Singapura.


Analogi adalah persamaan antara dua benda yang berlainan.

 Contoh kalimat:
Hidup ini dianalogikan seperti sepeda. Anda harus tetap mengayuh pedal anda agar hidup ini terus berlangsung dengan baik.


Animo adalah hasrat, keinginan, perhatian atau sambutan yang hangat.

 Contoh kalimat:
Animo  untuk membeli barang-barang mewah sudah mulai berkurang.


Anomali adalah penyimpangan atau kelainan dari normal.

 Contoh kalimat:
Sunan Kalijaga hidup hingga lebih dari 100 tahun. Hal ini merupakan anomali dari Tuhan.


Antologi adalah kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang.

 Contoh kalimat:
Di perpustakaan ini terdapat antologi puisi yang dikarang oleh penyair-penyair tersohor.


Asimilasi adalah penyesuaian lingkungan sekitar dengan individu agar selaras.

 Contoh kalimat:
Musik keroncong adalah bentuk asimilasi dari musik portugis dan masyarakat Nusantara.


Aspirasi adalah kehendak atau keinginan yang keras untuk mendapatkan sesuatu lebih jelas lagi/kehendak atau keinginan untuk maju.

 Contoh kalimat:
Mencapai negara yang makmur adalah aspirasimasyarakat Indonesia.


Attitude adalah sikap/perilaku.

 Contoh kalimat:
Attitude buruk anda mencerminkan kualitas buruk pada diri anda.


Autodidak/Otodidak adalah mendidik diri sendiri tanpa bantuan orang lain (guru).

 Contoh kalimat:
Saya belajar sastra secara otodidak.


Boikot adalah melawan dengan cara tidak mau bekerja sama dengan berhubungan.

 Contoh kalimat:
Mari kita boikot kapal-kapal asing yang mengangkut alat-alat perang.


Budget adalah anggaran

 Contoh kalimat:
Berapa budget untuk acara syuting Tukul Arwana?


Debat adalah suatu pertukaran, pandangan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai pandangan berbeda.

 Contoh kalimat:
Debat antara dua kandidat presiden berlangsung baik-baik saja.


Defensif adalah sikap pembelaan/sikap bertahan.

 Contoh kalimat:
Kesebelasan sepakbola Indonesia bermain secara defensif.


Demagogi adalah penghasutan terhadap orang banyak melalui sebuah orasi atau pidato.

 Contoh kalimat:
Tokoh intelektual itu melakukan demagogi untuk membuat rakyat emosi dengan kebijakan pemerintah yang sekarang.


Deviasi adalah penyimpangan.

 Contoh kalimat:
Terjadi deviasi pada masyarakat dalam menaati peraturan.


Dialektika adalah penalaran dengan dialog sebagai cara untuk menyelidiki suatu masalah.

 Contoh kalimat:
Jangan cuma kerja-kerja doang! Kerja harus berdialektikadengan ilmu, agar hasilnya maksimal.


Didaktik adalah hukum-hukum untuk menanamkan pengetahuan kepada muridnya.

 Contoh kalimat:
Seorang guru menerapkan prinsip didaktikpada muridnya.


Dikotomi adalah pembagian atau perbedaan antara dua bagian yang saling berselisih.

 Contoh kalimat:
Terdapat dikotomi antara penjahat dan orang bijak.


Diktator adalah orang yang memerintah dengan kekuasaan yang tidak terbatas.

 Contoh kalimat:
Adolf Hitler adalah seorang diktator asal Jerman.


Distorsi adalah perubahan atau penyimpangan pada suatu hal.

 Contoh kalimat:
Untuk memperoleh keuntungan pribadi tidak jarang orang melakukan distorsi terhadap fakta yang ada.


Dogma adalah pokok ajaran (tentang kepercayaan, dsb) yg harus diterima sebagai hal yang benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; keyakinan tertentu.

 Contoh kalimat:
Kita harus meyakini dogma-dogma dalamagama yang kita anut.


Doktrin adalah ajaran atau pendirian tentang suatu kepercayaan atau ilmu pengetahuan.

 Contoh kalimat:
Dia sudah terdoktrin oleh ajaran Gandhi tentang keadilan tanpa kekerasan.


Efektif adalah tepat pada sasaran atau mempunyai akibat yang tepat.

 Contoh kalimat:
Belajar di pagi hari sangatlah efektif karena otak masih segar untuk diajak berpikir.


Efisien adalah dengan tenaga dan biaya yang tersedia mendapat hasil sebesar-besarnya.

 Contoh kalimat:
Dia menyiapkan naskah beberapa hari sebelum berpidato agar lebih efisien.


Eksekusi adalah pelaksanaan putusan hakim, khususnya hukuman mati.

 Contoh kalimat:
Para pidana narkoba akan segera dieksekusi.


Elektabilitas adalah kepemilihan yang diakibatkan popularitas tinggi.

 Contoh kalimat:
Si A dan Si B memiliki elektabilitasdalam memakmurkan masyarakat. Mereka punya potensi untuk maju sebagai pemimpin kota ini.


Elit/elite adalah golongan atas/kaum atasan.

 Contoh kalimat:
Masyarakat elit cenderung terpisah dengan masyarakat yang miskin, bodoh, dan terbelakang.


Empati adalah keadaan mental yg membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.

 Contoh kalimat:
Dia mempunyai empati terhadap dirimu yang sekarang sedang dilanda kesusahan.


Empiris adalah bentuk pengalaman yang diperoleh melalui penghayatan.

 Contoh kalimat:
Dia melakukan penelitian empiris, yaitu penelitian yang berdasarkan pengalaman.


Enigma adalah orang atau sesuatu yang merupakan teka-teki.

 Contoh kalimat:
Pernyataannya menimbulkan enigma bagi masyarakat.


Eskalasi adalah perluasan/peningkatan.

 Contoh kalimat:
Para kontraktor menginginkan eskalasiterhadapa biaya pembangunan.


Exogen/eksogen adalah faktor dari luar.

 Contoh kalimat:
Kuman masuk kedalam tubuh manusia dari luar disebut dengan peristiwa eksogen.


Expresi adalah pernyataan jiwa dengan bermacam-macam bentuk.

 Contoh kalimat:
Saya ingin berekspresi dengan menyanyikan sebuah lagu.


Fakta adalah peristiwa, kejadian, berita bukti, kenyataan.

 Contoh kalimat:
Faktanya dia melakukan kecurangan.


Faktor adalah sendi, sesuatu hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan bentuk suatu kejadian.

 Contoh kalimat:
Faktor terjadinya perang adalah konflik antar negara.


Fantasi adalah daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan yang ada.

 Contoh kalimat:
Cerita itu berdasarkan fantasi bukan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.


Faqih/fakih adalah orang/tokoh yang ahli dalam ilmu fikih.

 Contoh kalimat:
Dia adalah seorang fakih, orang yang ahli dalam agama.


Fatsoen/fatsun adalah kesopanan.

 Contoh kalimat:
Dia memiliki fatsun yang baik.


Feeling adalah perasaan.

 Contoh kalimat:
Feeling-ku tidak enak. Apa sebaiknya kita pulang saja?


Fenomena adalah suatu fakta, peristiwa atau keadan yang dapat diamati; gejala.

 Contoh kalimat:
Terjadinya pembiasan pelangi merupakan sebuah fenomena alam.


Figur adalah tokoh.

 Contoh kalimat:
Dia memiliki figur seorang pemimpin.


Fiksi adalah sesuatu yang dianggap benar pada hakikatnya tidak benar.

 Contoh kalimat:
Tokoh dalam novel itu adalah tokoh fiksi. Tidak ada di dunia nyata.


Fiktif adalah bersifat fiksi, palsu.

 Contoh kalimat:
Cerita di dalam novel itu bersifat fiktif. Keseluruhannya tidak nyata.


Filosof/filsuf adalah orang yang ahli pikir.

 Contoh kalimat:
Konfusius adalah seorang filsuf dari negara Cina.


Fiqih/fikih adalah suatu ilmu yang membahas tentang hukum atau perundangan islam, berdasarkan Al-Quran, Hadits, Ijma’, dan Qiyas.

 Contoh kalimat:
Dalam ilmu fikih, umat islam tidak boleh berbuat buruk kepada orang lain.


Fisiognomi adalah melihat watak seseorang dari bentuk dan ciri-ciri wajah.

 Contoh kalimat:
Saya bisa melihat karakter seseorang berdasarkan wajahnya. Itu karena saya mempelajari ilmu fisiognomi.


Fixed plan adalah rencana yang pasti.

 Contoh kalimat:
Rencana kita berkunjung ke Raja Ampat adalah fixed plan, jadi sudah tidak bisa diralat lagi.


Follow up adalah tindak lanjut.

 Contoh kalimat:
Saya cukup malas untuk mem-follow up pelamar kerja karena sebenarnya bukan bidang saya dalam melakukan tugas ini.


Fondamen/fundamen adalah dasar.

 Contoh kalimat:
Larangan kawin dengan orang yang masih satu marga merupakan fondamen dan filsafat kebudayaan suku Batak.


Force adalah kekuatan.

 Contoh kalimat:
Indonesia memiliki force dan pasukan militer yang tidak kalah hebat dengan negara lain.


Formatur adalah pembentukan.

 Contoh kalimat:
Dia ditunjuk sebagai anggota formatur untuk mengurusi pembentukan lembaga baru.


Formula adalah rumusan.

 Contoh kalimat:
Dengan formula istimewa, obat itu dapat menyembuhkan sakit kepala.


Freedom adalah kebebasan, kemerdekaan.

 Contoh kalimat:
Semua orang harus memiliki freedom karena mereka berhak hidup bebas tanpa ada penindasan.


Fundamental adalah bersifat dasar (pokok) atau mendasar.

 Contoh kalimat:
Iman merupakan hal yang bersifat fundamentalyang ada pada diri manusia.


Fundamentalisme adalah paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.

 Contoh kalimat:
Dia menganut paham fundamentalisme. Dia sangat menekankan tindakan keras.


Gengsi adalah kehormatan dan pengaruh karena perbuatan-perbuatan besar.

 Contoh kalimat:
Tindakannya hanya untuk menjaga gengsi-nya.


Guidance adalah bimbingan.

 Contoh kalimat:
Dia sudah dewasa tapi masih labil. Mungkin dia butuh guidance untuk menjadi dewasa secara mental.


Guide adalah petunjuk.

 Contoh kalimat:
Apakah Anda sudah membaca guide book (buku petunjuk) tentang pengaturan televisi baru ini?


Habit adalah suatu kebiasaan yang dapat mempengaruhi sikap jasmani dan rohani.

 Contoh kalimat:
Dia punya habit suka begadang sambil merokok.


Hakikat adalah kebenaran, kenyataan yang sebenarnya.

 Contoh kalimat:
Dialah yang menanamkan hakikat ajaran Islam padaku.


Harmonis adalah selaras, sepadan.

 Contoh kalimat:
Keluarga yang baik harus harmonis termasuk dalam berkompromi.


Hegemoni adalah menguasai/dominasi

 Contoh kalimat:
Hegemoninegara-negara pada saat Perang Dunia II sangat tinggi. Mereka ingin menguasai dunia.


Hipotesis/hipotesa adalah dugaan atau jawaban sementara.

 Contoh kalimat:


hipotesa saya, binatang dan tumbuhan memiliki karsa dan rasa.Hyper adalah berlebih-lebihan.

 Contoh kalimat:
Dia hyper banget, selalu melebih-lebihkan masalah.


Ideaadalah cita-cita, impian hidup utama yang diangan-angankan.

 Contoh kalimat:
Wanita itu cantik, pandai, dan berbudi pekerti. Dia adalah istri yang ideal.


Ideologi adalah cita-cita yang merupakan salah satu sistem politik, paham kepercayaan.

 Contoh kalimat:
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia.


Idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya.

 Contoh kalimat yang mengandung idiomatika:
Si hansip menjadi kambing hitam, padahal dia tidak tahu apa-apa.
Kambing hitam disini bermakna orang yang menjadi tumpuan kesalahan padahal sesungguhnya tidak demikian.


Image/imej adalah gambaran, cerminan, atau bayangan.

 Contoh kalimat:
Dia memiliki imej sebagai seorang guru. Jadi, dia tidak boleh memberikan contoh buruk pada siapapun.


Implikasi adalah keterlibatan atau hal yang mengandung sesuatu.

 Contoh kalimat:
Implikasi manusia sebagai objek percobaan atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentingannya.


Implisit adalah tersirat.

 Contoh kalimat:
Politisi itu menghina tokoh tersebut secara implisit.


Improvisasi adalah kemahiran spontan tanpa dipelajari dan tanpa persiapan terlebih dahulu.

 Contoh kalimat:
Pemain musik sering melakukan improvisasidalam pertunjukkan musiknya.


Impulsif adalah suatu keadaan yang memberi respons terhadap atau stimulus yang diterimanya secara tiba-tiba.

 Contoh kalimat:
Anak yang impulsifadalah anak yang bertindak karena dorongan keinginannya.


Indikasi adalah petunjuk.

 Contoh kalimat:
Terdapat indikasi bahwa dia adalah seorang pecandu narkoba.


Indikator adalah penunjuk.

 Contoh kalimat:
Mata merah adalah indikator.


Inovasi adalah pembaharuan.

 Contoh kalimat:
Kenaikan harga sembako menjadi indikatorterjadinya inflasi.


Insentif adalah bonus.

 Contoh kalimat:
Pemberian insentif bisa meningkatkan gairah semangat bekerja para buruh.


Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.

 Contoh kalimat:
Sekolah menengah di kecamatan itu memiliki integritas tinggi.


Invasi adalah serbuan/penyerbuan.

 Contoh kalimat:
Mereka menuduh seolah-olah kita melakukan invasi ke daerah itu.


Justifikasi adalah pembenaran/dasar pembenaran.

 Contoh kalimat:
Salah satu justifikasimenaikkan gaji pegawai adalah untuk memperbaiki pelayanan jasa publik.


Kapabilitas adalah kemampuan/kecakapan.

 Contoh kalimat:
Dia memiliki kapabilitas di bidang akuntansi.


Pedagogik adalah kemampuan mendidik.

 Contoh kalimat:
Setiap guru harus memiliki kemampuan pedagogik.


Kolega adalah teman sejawat (kata benda).

 Contoh kalimat:
Dia adalah kolega saya sejak kami berumur 18 tahun.


Kolegial adalah teman sejawat (kata sifat).

 Contoh kalimat:
Aku berbuat baik padanya secara kolegial, karena kami adalah teman baik.


Kolektif adalah bersama-sama.

 Contoh kalimat:
Kita butuh semangat kolektif untuk melakukan penelitian.


Komparasi adalah perbandingan.

 Contoh kalimat:
Komparasi antara baik dan buruk sangatlah menonjol.


Kompeten adalah mampu.

 Contoh kalimat:
Dia kompeten di bidang komputer.


Kompetensi adalah kemampuan.

 Contoh kalimat:
Menguasai ilmu ekonomi adalah kompetensi dasar untuk menjadi seorang ekonom jenius.


Komprehensif adalah luas/meliputi banyak hal/pemahaman.

 Contoh kalimat:
Kita harus memiliki pengetahuan yang komprehensif di segala bidang supaya tidak mudah dibodohi oleh orang lain yang licik.


Konspirasi adalah kongkalikong/sekongkol/persekongkolan.

 Contoh kalimat:
Terbunuhnya John F. Kennedy merupakan teka-teki yang hingga saat ini diduga sebagai suatu konspirasi politik.


Konstitusi adalah undang-undang.

 Contoh kalimat:
Dalam konstitusi tertentu, biasanya termuat peraturan yang melarang parkir kendaraan sembarangan.


Kontinuitas adalah kelanjutan atau keberlangsungan.

 Contoh kalimat:
Dalam menjaga kontinuitas hubungan, kita perlu melakukan timbal balik.


Konvensi adalah rapat atau persetujuan.

 Contoh kalimat:
Sebutan untuk meter, gram, liter, dan sebagainya merupakan konvensi manusia yang sudah disepakati selama bertahun-tahun.


Kredibel adalah sikap dapat dipercaya.

 Contoh kalimat:
Setiap produk harus kredibel sehingga konsumen tidak ragu dan percaya.


Kredibilitas adalah kepercayaan.

 Contoh kalimat:
Seorang pemimpin harus memiliki kredibilitas agar pengikutnya mau mengikuti instruksinya.


Kultur adalah budaya.

 Contoh kalimat:
Keris dalam kultur Jawa memiliki simbol kewibawaan.


Legalisasi adalah pengesahan/pengabsahan

 Contoh kalimat:
Untuk melegalisasi surat perizinan, Anda perlu kepala instansi dari atasan.


Legitimasi adalah keabsahan atau sesuatu yang membuat sah.

 Contoh kalimat:
Legitimasi seorang akuntan biasanya harus memiliki satu set komputer untuk membantu pekerjaannya.


Loyal adalah sikap bersungguh-sungguh.

 Contoh kalimat:
Dia sangat loyal dengan tuannya.


Loyalitas adalah kesungguhan.

 Contoh kalimat:
Loyalitas sangatlah penting karena membangun suka cita dalam bertindak dan mengambil keputusan.


Mekanisme adalah alat, cara, atau prinsip.

 Contoh kalimat:
Pekerjaan ini memilikimekanisme kerja yang sederhana dan mudah dipahami.


Ontologi adalah cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup dan bersifat kebendaan di alam semesta.

 Contoh kalimat:
Salah satu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang fisik dan metafisika adalah ontologi.


Otoritas adalah wewenang.

 Contoh kalimat:
Pemerintah memiliki otoritas dalam melakukan pembangunan komunitasnya.


Otoriter adalah sewenang-wenang.

 Contoh kalimat:
Pemimpin yang bersifat otoriter biasanya akan dibenci oleh rakyatnya.


Paradigma adalah cara berfikir.

 Contoh kalimat:
Kita harus mengubah paradigma kita bahwa belajar tidak harus di pendidikan formal.


Plural adalah majemuk.

 Contoh kalimat:
Indonesia memiliki masyarakat dengan suku budaya yang plural.


Potensi afektif adalah potensi terhadap sikap, rasa, dan emosi.

 Contoh kalimat:
Anak yang ber-empati pada orang lain biasanya memiliki potensi afektifyang baik.


Potensi kognitif adalah potensi ilmu/pengetahuan.

 Contoh kalimat:
Anak yang cepat tanggap memiliki potensi kognitif yang baik.


Prespektif adalah pandangan/sudut pandang.

 Contoh kalimat:
Dalam perspektif pendidikan, mencuri tidak akan membangun moral.


Prestise adalah gengsi.

 Contoh kalimat:
Zaman sekarang benda-benda seperti mobil, handphone, pakaian sudah menjadi prestise, yaitu bergeser menjadi barang antik.


Preventif adalah pencegahan.

 Contoh kalimat:
Kita perlu melakukan tindakan preventifdengan cara mematikan benda kelistrikan ketika hendak tidur agar tidak terjadi kebakaran.


Probabilitas adalah kemungkinan.

 Contoh kalimat:
Probabilitas untuk menjadi seorang guru cukup tinggi karena banyak pemukiman yang masih kekurangan tenaga kerja guru.


Produktivitas adalah daya produksi.

 Contoh kalimat:
Setiap manusia harus memiliki produktivitasdalam hidupnya agar tidak menjadi pribadi yang pemalas dan tidak menghasilkan apa-apa.


Prospek adalah harapan/kemungkinan.

 Contoh kalimat:
Prospek dalam bisnis ini lumayan besar. Saya tidak boleh menyia-nyiakannya.


Qualified adalah memenuhi syarat.

 Contoh kalimat:
Setiap fisikawan harus qualified dalam standar mutunya.


Ratifikasi adalah pengesahan.

 Contoh kalimat:
Untuk mengesahkan undang-undang baru, pemerintah harus melakukan ratifikasi terlebih dahulu.


Recovery adalah pemulihan.

 Contoh kalimat:
Negara ini butuh recovery dalam ranah-ranah tertentu.


Refleksi adalah pemikiran suatu hal; cerminan atau gambaran.

 Contoh kalimat:
Penggunaan bahasa adalah refleksi dari kecintaan masyarakatnya terhadap bahasa itu sendiri.


Region adalah wilayah (kata benda).

 Contoh kalimat:
Anggaran Dana sudah disiapkan untuk beberapa region tertentu.


Regional adalah kewilayahan (kata sifat).

 Contoh kalimat:
Kemerosotan di bidang pangan hanya bersifat regional.


Regulasi adalah peraturan.

 Contoh kalimat:
Pemerintah harus mengubah regulasi burukyang ada di negara ini.


Rekonsiliasi adalah perdamaian/perukunan kembali.

 Contoh kalimat:
Dua kubu yang dulunya berseteru kini melakukan rekonsiliasi.


Rekonstruksi adalah pembangunan kembali.

 Contoh kalimat:
Kita butuh rekonstruksi budi pekerti yang sekarang sudah semakin luntur.


Relasi adalah hubungan.

 Contoh kalimat:
Agar teripta suatu relasi yang baik, dibutuhkan sebuah timbal balik.


Renovasi adalah pembaharuan kembali.

 Contoh kalimat:
Bangunan yang sudah rusak perlu dilakukan renovasi.


Retorika adalah kepandaian berbicara.

 Contoh kalimat:
Seorang pembicara sebaiknya memiliki retorika yang baik dalam menyampaikan pendapatnya.


Skill adalah keterampilan.

 Contoh kalimat:
Para pekerja dituntut untuk memiliki skill di bidangnya masing-masing.


Solidaritas adalah kesetiakawanan.

 Contoh kalimat:
Kita harus membangun solidaritas antar rekan kerja.


Soliditas adalah penguatan/pengukuhan.

 Contoh kalimat:
Perusahaan asuransi ini sudah memiliki kepercayaan dari masyarakat dengan penuh soliditas dan profesionalisme.


Spasial adalah keruangan.

 Contoh kalimat:
Untuk membangun sumber daya alam di suatu wilayah dibutuhkan data spasial wilayah tersebut.


Stagnan adalah mandeg/jalan ditempat.

 Contoh kalimat:
Tadinya saya sangat bergairah dalam melakukan pekerjaan ini namun pada akhirnyastagnan karena kehilangan motivasi.


Taklid buta adalah mengikuti tanpa tahu dalilnya.

 Contoh kalimat:
Kita jangan menjadi orang yang taklid buta. Kita harus punya dasaran ketika melakukan suatu keputusan.


Teologi adalah pengetahuan tentang ketuhanan.

 Contoh kalimat:
Dalam teologi Kristen dikabarkan akan ada Juru Selamat di kemudian hari.


Titik kulminasi adalah titik puncak.

 Contoh kalimat:
Matahari mencapai titik kulminasi pada pukul 12.00 WIB.


Titik nadir adalah titik terendah.

 Contoh kalimat:
Ada kalanya kita akan mengalami keadaan dimana yang disebut titik nadir kehidupan.


Urban adalah berkenaan dengan kota.

 Contoh kalimat:
Terdapat mitos urban didalam lingkaran masyarakat kota tersebut.


Urgensi adalah desakan.

 Contoh kalimat:
Keputusan peminjaman dana dari bank dilakukan karena urgensi ekonomi.


Itu dia beberapa deretan istilah intelektual yang sering digunakan dan mungkin bisa membantu anda dalam berkomunikasi secara intelek. Penggunaan istilah di atas dapat anda terapkan dalam wacana tertulis maupun dalam forum-forum resmi.

Semoga bermanfaat

Rabu, 24 Januari 2018

Etika dalam berteman

  Etika  dalam berteman

Dalam bersosialisasi dengan masyarakat dalam kehidupan seorang manusia memiliki berbagai ragamkendala, khususnya dalam berteman. Untuk kelangsungan berteman yang sehat dan baik banyak hal yang perlu diperhatikan untuk berteman. Etika dalam berteman tampaknya sangat mutlak diperlukan.

ETIKA BERTEMAN

1.      Memberi salam dan menyakan kabar seorang teman dalam setiap pertemuan baik pertemuan langsung atau online.

2.      Dalam berteman jangan berlandaskan materi dan popularitas. Seringkali remaja mau berteman hanya dengan mereka yang tinggi sosial dan statusnya. Teman yang keren, populer atau teman yang berduit. Berteman harus berlandaskan pertemanan dan berhubungan untuk bersosialisasi dan berbuat kebaikan. Bila itu yang mendasari maka remaja harus berteman dengan siapa saja tidak terkecuali. Untuk meningkatkan kualitas pertemanan harus mencari teman yang senasib, punya hobi dan misi yang sama. Dengan demikian akan banyak kesamaan yang didapat dan bahan percakapan dan bahan pertemanan yang tidak akan habis-habisnya. Pada teman yang tidak selevel dan dengan hobi dan misi yang berbeda tetap harus dilakukan meski teman itu seorang yang sering berbuat negatif. Adalah menjadi kewajiban bagi semua orang untuk mengingatkan jalan yang lurus dan sampai jangan terbawa arus. Bila upaya menunjukkan jalan yang lurus itu tidak menuai hasil sebaiknya tidak melakukan pertemanan semakin dekat agar tidak terbawa arus tetapi tetap menjalankan komunkasi yang hangat.

3.      Untuk menjadi teman yang baik dan teman sejati membutuhkan waktu dan pemahaman arti seorang teman. Tidak bisa bilang terlalu mudah. Gue, mau dong jadi sahabat kamu. Sebenarnya yang diinginkan disini adalah kualitas dari persahabatan itu sendiri.

4.      Berikan apa yang teman anda butuhkan, bukan apa yang anda ingin berikan. Pelajari atau tanyakan apa yang teman anda butuhkan lalu usahakan untuk dibantu atau dipenuhi.

5.      Kualitas pertemanan tidak bisa dinilai hanya dengan materi, popularitas dan kebekenan seorang teman tetapi harus dinilai atensi, perhatian dan kasih sayang yang saling diberikan.

6.      Percayakan teman untuk mendengar keluhan pribadi. Kualitas teman yang baik adalah mereka yang mau mendengarkan keluh kesah seseorang. Tertawa bersama dan menangis bersama harus dilakukan kalau memang itu obat yang diperlukan. Sebaliknya, kalau seorang teman hanya mau bersenang-senang saja, sebaiknya tidak usah diberikan prioritas dalam peningkatan perkembangan pertemanan.

7.      Wajib memenuhi undangan teman dan selama undangan itu tidak mengarah ke tempat yang banyak terdapat maksiat dan fitnah. Bila acaranya mengarah dalam hal demikian sebaiknya kamu cepat-cepat pamit.

8.      Jika teman meminta nasihat, maka wajib memberi nasihat.

9.      Menanyakan kabar, menghubungi dan Jenguk jika ada seorang teman sedang sakit. Orang yang menjenguk orang sakit , sama dengan tenggelam dalam lautan rahmat dan kasih sang Pencipta.

10.  Mengantar jenazah seorang teman saat dia mendahului kita.

11.  Jangan menyakiti perasaan seseorang dengan kata-kata. Lidah seperti sebilah belati, oleh sebab itu jangan biarkan kata-kata yang menyakitkan hati keluar dari mulut anda saat berselisih-paham dengan teman. Sering terjadi seseorang tidak menyadari bahwa tindakan yang selama ini dinilai benar ternyata dapat menyakitkan perasaan seseorang. Meski sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antar teman berawal sekedar guyonan dan saling ejek belaka. Bila terjadi hubungan komunikasi antar teman yang panas sebaiknya pergi dulu sampai suasana tenang lalu ngobrolnya diteruskan kembali. Teman yang mau kembali ke masalah yang sulit untuk dibicarakan dan memberikan komitmen untuk memberikan pengertian menunjukkan kalau seseorang menjunjung tinggi nilai pertemanan.

12.  Jangan biarkan pihak ketiga mengadu domba. Di kalangan remaja sering gosip beredar dalam pergaulannya. Bila gosip tentang teman meluas sebaiknya dicari tahu langsung ke sumber subyeknya. Jangan memperkeruh suasana dengan menambahi dan membumbui gosip itu.

13.  Belajar untuk bisa dipercaya, mulai dari yang kecil. Bila telah membuat janji untuk melakukan sesuatu dengan teman. Menepati janji adalah perilaku yang dianggap sepele tetapi menilai sesuatu individu seseorang tentang kepercayaan. Kepercayaan adalah modal dasar pertemanan.

14.  Jadilah pendengar yang baik Jadilah pendengar yang baik. Pertemanan berdua mempunyai kesempatan yang sama dalam menumpahkan segala permasalahan. Namun diusahakan dimana remaja bisa bertemu di tengah. Kalau kamu banyak tahu informasi, jangan sok menggurui. Informasi yang kita tahu dapat diungkapkan dalam dua arah yang berimbang bila dalam suatu komunikasi dengan bentuk diskusi yang sehat.

15.  Jangan Kacaukan Pertemanan teman anda. Jangan merebut teman-teman dari teman anda dan menjadikan mereka milik anda. Sopan santun dalam berteman itu penting dan salah satunya adalah dengan menghormati orang-orang yang sudah ada di kelompok tertentu.

16.  Teman maya dari teman-teman anda kelihatan keren, ganteng atau cantik. Lalu di “add” sebagai teman. Itu yidak melanggar etika, toh hanya bersifat maya. Namun dalam dunia nyata, hal tersebut sangat tidak etis dan hanya akan merugikan diri sendiri.

17.  Tertawalah selalu bersama teman
Memori indah yang selalu terekam oleh otak adalah saat-saat yang paling mudah diingat dan membuat ceria disaat sedang bersedih. Buatlah memori yang indah itu dengan sebanyak-banyaknya dan turut sertakan teman anda di dalamnya.

18.  Berikan atensi yang tinggi melebihi atensi dan perhatian teman kepada kita.

19.  Jangan sekali-sekali mencampuri urusan pribadinya apalagi urusan keluarganya bila tidak dimintai pendapat.

20.  Anda berhak dan harus menegur dengan ramah dan sopan bila seorang teman bertindak yang tidak baik. Bila tidak digubris sebaiknya meninggalkan dengan perlahan dengan tidak memutus pertemanan.

21.  Bila dalam kesulitan dan kesusahan kamu harus segera membantu tanpa diminta tanpa pamrih. Bila seorang teman menolak bantuan itu jangan terlalu memaksa.

22.  Bila sedang berkonfrontasi dan saling marah, sebaiknya besok harus segera minta maaf dan anggap persoalan telah selesai, Jangan didiamkan dan berlarut larut yang akan menimbulkan permusuhan jangka panjang.

23.  23, Jangan sekali-sekali memutuskan tali silaturahmi dengan teman. Bila sesuatu hal terjadi meski karena suatu permasalahan kamu harus menjauh dalam pertemanan tetapi tetaplah menyapa dan berkomunikasi ringan

24.  Jangan Seringkali berkata Bohong dan Tidak Benar.
Sekali berkata bohong, berikutnya akan lebih sering melakukannya. Bila hal itu dilakukan dalam pertemanan akan membuat seseorang semakin tidak dipercaya.

25.  Menghormati setiap pendapat yang diberikan teman. Bila berbeda pendapat tidak harus dengan keras kepala memaksakan pendapatnya kepada seorang teman dengan cara berdebat kusir.

3.       Hubungan dengan teman

Hubungan dengan teman perlu kita jaga, bagaimanapun kita tidak bisa hidup sendiri. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, oleh karena itu kita harus selalu menjaga hubungan dengan teman. Cara menjaga hubungan dengan teman dapat dilakukan dengan berbagai hal yaitu:

1.      Hormatilah teman.

2.      Menjaga perkataan, jangan terlalu mengejek atau menyindir karena biasanya ada orang yang mudah tersinggung.

3.      Tidak bercanda keterlaluan. Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.

4.      Kumpul bersama. Biasanya jika ada waktu senggang ajak teman teman kita untuk main, makan ataupun sekadar jalan jalan, ini berfungsi untuk mengakrabkan diri kita. Jangan terlalu sering karena akan merasa jenuh.

5.      Bantu, bantulah teman jika mengalami kesulitan, ingat membantu dalam yang postif. Jangan sesekali membantu teman jika berbuat salah apalagi melanggar hukum.

6.      Ibadah berjamaah, selain mendapatkan pahala yang berlipat, beribadah dengan teman akan semakin akrab dengan teman.

7.      Saling mengingatkan, itu perlu karena sifat dasar manusia adalah pelupa.

8.      Berbagi, saling memberi jika mempunya rejeki lebih.

Dengan kita membina hubungan baik dengan teman, kita juga akan memperoleh manfaatnya yaitu antara lain:

1.      Jika kita kesulitan dalam hal keuangan, kita bisa minta bantuan teman.

2.      Jika kita berbisnis, kita bisa mengajak teman untuk mengmbangkan bisnis tertentu.

3.       Jika kita ingin mengeluarkan pikiran atau isi hati, temanlah sebagai penampung itu semua.

4.      Kepercayaan: hubungan jangka panjang didasarkan pada kepercayaan. Ketika kita mempercayai orang lain, kita lebih rileks, nyaman dan bersedia untuk menjadi diri sendiri tanpa kepura-puraan atau mencoba untuk menjaga fasad seseorang kita tidak.

5.      Penerimaan: Setelah kita mengalami percaya dengan orang lain, kita bisa jujur ​​tentang kelemahan dan kekurangan kita karena kita yakin bahwa kami akan diterima untuk siapa kita, tanpa penilaian atau kritik.

6.      Dukungan: Hidup kami pergi melalui banyak perubahan, beberapa direncanakan dan beberapa membawa kita terkejut. Dalam kedua kasus, mereka sering membawa kita keluar dari zona kenyamanan kita dan tantangan kita untuk tumbuh dan menjadi lebih dari kami sebelumnya. Baik, hubungan yang sehat memberi kita dukungan dan dorongan kita perlu menimbulkan tantangan baru dan berbeda.

7.       JEar Kind: Setelah seseorang yang akan mendengarkan non-judgmentally bila Anda merasa sedang down atau frustasi dan ingin “melampiaskan” memberikan anda kebebasan untuk mengekspresikan diri. Kadang-kadang Anda hanya perlu untuk mendapatkan sesuatu dari dada tanpa merasa seperti Anda harus mengawasi setiap kata yang Anda katakan.

8.      Memahami: Bila seseorang tahu Anda cukup baik untuk memahami di mana Anda “datang dari” dan langsung tahu konteks di mana Anda berbicara, akan lebih mudah untuk membuka. Individu dalam hubungan jangka panjang memiliki sejarah pengalaman bersama yang membangun salingpemahaman sehingga mereka “mendapatkan” tanpa banyak penjelasan.

9.      Seseorang untuk Call On Ketika Anda Perlu Tangan: Semua orang, dari waktu ke waktu, kebutuhan tangan dari seorang teman, kolega, rekan, atau anggota keluarga. Hal ini dapat dalam bentuk Saran, pekerjaan baru, atau bantuan dengan proyek tertentu di mana Anda perlu memanggil pada keahlian lain.

10.  Arahan dan Referensi: Anda dapat mengandalkan pada orang-orang dengan siapa Anda memiliki hubungan yang baik untuk memberikan referensi positif atau rujukan – mereka lebih mungkin untuk menjadi advokat yang baik untuk Anda dan menjelaskan pada kekuatan Anda dan poin yang kuat.

11.  Berbagi dan Rayakan:Merayakan dengan orang-orang yang benar-benar peduli tentang Anda dan ingin merayakan dengan Anda ketika hidup Anda berjalan dengan baik, ketika Anda dijamin promosi, atau ketika membeli rumah pertama Anda adalah menyenangkan ton. Menjadi diakui untuk prestasi Anda adalah pengalaman yang berharga dan ketika Anda memiliki hubungan yang baik, yang paling ingin menjadi bagian dari merayakan keberhasilan Anda.

12.   Stres berkurang: Berbagi hidup Anda dengan teman dan rekan kerja yang Anda percaya, yang menerima, memahami dan mendukung anda mengurangi stres karena Anda telah persahabatan dan, karenanya, kurang potensial untuk konflik interpersonal. Hubungan yang baik membawa yang terbaik dalam tim kerja dan keluarga dengan mengurangi kecemasan yang menyebabkan stres dan, pada saat yang sama, hubungan yang baik menumbuhkan rasa kesejahteraan dan keamanan emosional.

13.  Kebahagiaan dan Kepuasan: Memiliki hubungan yang baik berarti bahwa ada saling seperti untuk satu sama lain. Berada di sekitar orang yang Anda sukai dan yang seperti Anda menciptakan situasi yang harmonis, mendukung, dan baik, bahagia. Anda memiliki perasaan keseluruhan kepuasan dalam hidup Anda – baik di tempat kerja, di rumah, atau di komunitas Anda.

Jadi, membina hubungan dengan teman itu sangatlah penting. Meskipun teman kita tersebut baik atau tidak kita harus tetap membina hubungan dengannya. Jika kita mempunyai teman yang “kurang baik” maka kita harus bisa memilah-milah mana yang sekiranya baik, dan mana yang buruk.

4.       Kiat menjadi teman yang baik

Agar hubungan persahabatan tidak rusak, berikut ini adalah beberapa tips menjaga persahabatan: 1. Memberi dan menerima Inilah inti persahabatan. Salah satu tips menjaga persahabatan yang paling ampuh. Kamu jangan hanya menerima dan jangan juga hanya memberi. Anda dan sahabat harus saling memberi dan menerima. Tak perlu barang berharga, kehadiran di saat dibutuhkan juga merupakan pemberian tak ternilai. 2. Saling terbuka dan jujur Dengan sahabat kamu bisa berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Jika kamu menginginkan persahabatan yang tahan lama, kamu harus mengisinya dengan kejujuran dan keterbukaan. Dengan keterbukaan dan kejujuran kamu, sahabat akan tahu sifat karakter dan hal yang tidak kamu suka. Dengan begitu tidak akan ada perselisihan diantara kamu dan sahabat 3. Ingatkan dia ketika sahabat berbuat salah Sebagai manusia biasa sahabat juga bisa melakukan kesalahan. Jika kamu tahu sahabat kamu berbuat kesalahan, ingatkanlah ia. Jangan kamu biarkan begitu saja, tentu kamu tidak ingin sahabat kamu itu terkena masalah? Jadi ingatkan dia. 4. Minta maaf dan memaafkan Perselisihan dalam hubungan persahabatan pasti akan ada. Tak peduli siapa yang bersalah dalam hal ini, kamu bisa meminta maaf duluan agar hubungan tetap terjaga dengan baik. Jika dia melakukan kesalahan maka maafkanlah dia, itu baru sahabat yang baik. 5. Saat berselisih pendapat Ada saatnya kamu berselisih pendapat dengan sahabat kamu. Demi menjaga hubungan persahabatan, kamu tidak perlu membawa masalah tadi hingga jauh ke dalam hati. Anggaplah ini suatu perbedaan yang biasa terjadi dan sebagai bumbu persahabatan kamu. Bila perlu kamu mengalah saja agar hubungan tetap baik. Ingat mengalah bukan berarti kalah. 

5.       Cara menjaga pertemanan

Tentu persahabatan yang awet itu kita ingin adanya. Nah, ini nih beberapa cara agar persahabatan tetap awet:

^Menghormati dan Menghargai

Kalau kita ingin bersahabat dengan seseorang, jangan pernah kita melihat latar belakang orang tersebut. Jangan pernah kita melihat dia dari golongan mana, suku mana, agama apa, dll. Jadi siapapun dia dan apapun latar belakangnya kita harus menghormati dan menghargainya.

^Saling Menjaga Rahasia

Sahabat adalah merupakan tempat kita berbagi dan berkeluh kesah. Tak jarang rahasia pribadi mereka, mereka mau menceritakan sama kita. Untuk itu supaya persahabatan tetap terjaga, kita harus menjaga rahasia itu dan jangan kita sia-siakan kepercayaan sahabat itu yang sudah di berikan kepada kita.

^Jangan Mencuekin Sahabat Demi Pacar

Andai kita tau bahwa pacar tak jarang membuat jalinan persahabat putus. Sementara sahabat tidak. Untuk itu kita harus tahu bahwa pacar dan sahabat kedua-duanya penting. Jadi jangan pernah mencuekin sahabat hanya karena gara-gara pacar.

^Jangan Bermuka Dua

Manusia di dunia ini tak ada seorangpun yang sempurna. Begitu juga dengan sahabat, tak pernah lepas dari yang namanya kesalahan, lupa dan khilaf. Jadi kalau suatu saat nanti sahabat kita melakukan kesalahan baik yang di sengaja maupun tidak, jangan pernah kita membicarakan dia di belakangnya. Apapun dia masalah itu harus di selesaikan dengan baik-baik.

^Jadilah pendengar yang baik buat teman-temanmu.

Jangan pernah sekalipun kamu bersikap menggurui. Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat. Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya.

^ Setiap orang memiliki pribadi yang unik dan khas.

Cobalah mengerti bagaimana karakter temanmu. Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian bisa saling berbeda pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal jangan tergesa-gesa memutuskannya.

^Peliharalah kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekatmu itu.

 Kalo yang ini nyambung tuh sama yang sebelumnya, yaitu Saling Menjaga rahasia. Jangan pernah sekali-kali kamu mengobral rahasia temanmu pada orang lain. Saling jaga rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa dimainkan oleh kamu dan temanmu.

^ Berilah dukungan dan pujilah temanmu, kesampingkan kesalahannya dan kelemahannya.

Memberi dukungan kepada sahabat dalam keadaan apapun itulah yang terbaik. Apalagi saat temam/sahabat kita mengalami suatu masalah yang membuat ia terpuruk, maka kta sebagai sahabatnya harus bisa menghiburnya dan membuat ia ceria kembali. Dukungan dari orang-orang yang berarti bisa menjadi sebuah kekuatan untuknya.

^Jangan pernah merasa iri kepada temanmu.

Kebahagiaannya adalah bahagia milikmu juga. Ikut berbahagialan atas keberhasilan temanmu. Iri itu hanya membawamu pada keburukan. Buang jauh-jauh perasaan iri. Kita patut ikut Berbahagia apabila teman/sahabat kita mendapatkan suatu kebahagiaan atau keberhasilan.

^ Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain.

Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah ‘jarak’ yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah semakin renggang.

^ Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama.

Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas, asertive, empati dan belajar saling memahami. Kegitan keluar/liburan dan hang out bareng bisa mendekatkan satu sama lain. Sering-seringlah jalan bareng temen.

^Jangan pernah ragu untuk minta maaf pada temanmu saat kamu melakukan sebuah kesalahan padanya.

Setelah itu berusahalah perbaiki kesalahanmu. Begitu pula sebaliknya, berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia bersalah.